Selasa, 26 Mei 2020

Psikosomatis



Psikosomatis
Coach Dr.Patisina

THE  TRIUNE BRAIN

Konsep triune brain dikembangkan oleh Paul MacLean, yang membagi otak manusia menjadi 3 bagian, yaitu Reptillian Brain, Limbic System & Neo Cortex.

REPTILIAN BRAIN 
  •  Kinestetik; telah berevolusi 100 juta tahun
  • Survival brain; respon fight or flight

MAMALIAN BRAIN
  • Auditori; telah berevolusi 50 juta tahun
  • Emotional Brain atau Limbic System atau Mamalian Brain yang dimiliki manusia memiliki struktur otak yang 98% sama dengan mamalia yang lain.
  • Family system survival
NEO-CORTEX
  • Visual; baru berevolusi 2 juta tahun
  • Future oriented
  • Whole system thinking
CARA MENGATASI PSIKOSOMATIS
  • CBT 
  • RELAKSASI DAN MEDITASI 
  • NLP 
  • HIPNOTERAPI 
  • Dll

Disampaikan Oleh

Coach DR Patisina
+62 813-2876-7155

Di Group WA Raharjo Indonesia
pada 15 Mei 2020 

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827 

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303

 

Selasa, 19 Mei 2020

Fundamental Public Speaking




Public Speaking adaalah Seni berbicara di depan umum dengan tujuan tertentu.

Tujuan Public Speaking

1. To Inform
Public Speaking bertujuan untuk menyampaikan informasi. Dalam hal ini, bentuknya bisa pidato atau bahkan Pengumuman dalam menyampaikan informasi tertentu

2. To Persuade
Public Speaking bertujuan untuk memengaruhi audiens. Contohnya ketika kakak kakak mendengarkan seorang marketing lagi presentasi. Atau kakak kakak sedang memprospek bisnis supaya temannya ikutan.

3. To Educate
Tujuan Public Speaking adalah memberikan pendidikan. Misalnya seorang dosen lagi ngajar. Trainer lagi ngasih training

4. To Entertaint
Tujuan Public speaking adalah untuk menghibur Contohnya adaalah stand up komedi

Tiga syarat Public Speaking yang baik menurut Aristoteles

1. Etos : Kredibilitas
Misalnya kakak kakak kedatangan narasumber di Kampus. Kebetulan materinya adalah tentang Pendidikan Sex Pematerinya ada 2 :
- Berlatar belakang sarjana ekonomi
- Berlatar belakang sarjana psikologi

2. Logos : Logika pesan yang disampaikan
Seorang Public Speaker lebih baik menyampaikan sesuatu berdasarkan data

3. Patos : Emosi saat menyampaikan pesan

Teknik Opening Public Speaking

1. Audiens Participation.
Intinya adalah mengajak partisipasi peserta. Misalnya aja dengan mengajak melakukan gerakan senam. Ngajak main game, dll

2. Story Telling
Yaitu memberikan cerita pengantar. Tantangannya adalah memilih atau mengarang cerita yang memang pesan moralnya nyambung dengan materi yang mau dibawakan

3. Good Question
Adalah memberikan pertanyaan yang sebenarnya jawabannya ada di materi yang akan disampaikan.
Misalnya kakak kakak lagi mau presentasi tentang cara mudah bisnis online.
Lalu, sebelum mulai mengajukan pertanyaan :
- Apakah Anda ingin bisnis online?
-Apakah Anda bingung bagaimana cara memulainya?
- Apakah Anda ingin mendapatkan banyak penghasilan tambahan hanya dari Hp?
Bersama saya Kak Adin,temukan jawaban dalam seminar Bisnis Online selama 3 jam ke depan.

4. Pantun
Ini memerlukan persiapan yang baik. Buat pantun sesuai isi tema yang mau kita bawakan

5. Shock Attention
Menarik perhatian dengan hal yang wahhh atau mengagetkan
Misalnya main sulap.
Bisa juga dengan ngasih uang
Saya pernah mengeluarkan uang 100 ribu. Terus mengatakan siapa yang mau?
Nah..bagi yang maju, kita berikan uang itu. Hehehe

6. Bernyanyi
Silakan kalau kakak kakak PD suaranya bagus, ajak bermain akan mampu mencairkan suasana

Rumus 3R untuk menghilangkan rasa grogi menurut Charles Bonar Sirait

1. R : Riset
Kita perlu melakukan penelitian terhadap materi, audiens dan hal2 terkait yang ingin disampaikan.

2. R : Rehearse
Latihan latihan dan latihan adalah sesuatu yang mutlak perlu dilakukan

3. R : Relax.
Bisa dilakukan dengan cara mengubah mindset dan visualisasi.
Gerogi biasanya terjadi ketika mindset kita berkata :
- aduhhh nanti gimana ya
- kalau lupa teks gimana ya
- kalau nanti ada atasan gimana ya dan hal2 lain.

Padahal mindset kita cukup mengatakan :

- Public Speaking menyenangkan
- Aku pasti berhasil
- Aku pribadi menarik

Disampaikan Oleh
Coach Muhammad Syahidin
+62 811-9149-979

Di Whatsapp Group Raharjo Institut (RAIN)
pada 14 Mei 2020

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303 

Rabu, 13 Mei 2020

Pikiran Sadar dan Bawah Sadar


Mengenali pikiran sadar dan bawah sadar
Coach Novel Abdul Latief
11 Mei 2020


Manusia  mempunyai dua macam pikiran, yaitu pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind)

Peran dan pengaruh pikiran sadar terhadap diri kita adalah sebesar 12 %, sedangkan pikiran bawah sadar mencapai 88 %.

Empat fungsi spesifik Pikiran Sadar, yaitu :

  1. Mengidentifikasi - informasi yang masuk. Informasi ini diterima melalui panca indera-penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, sentuhan atau perasaan.
  2. Membandingkan - Informasi yang masuk dibandingkan dengan database (referensi, pengalaman, dan segala informasi) yang berada di pikiran bawah sadar.
  3. Menganalisis.
  4.  Memutuskan
Fungsi Pikiran Bawah Sadar  adalah menyimpan hal-hal berikut :

  1. Kebiasaan (baik, buruk, dan refleks) : Kebiasaan baik bersifat positif dan produktif. Kebiasaan buruk bersifat negative dan destruktif, seperti merokok, makan secara berlebihan, dan lain-lain. Kebiasaan refleks antara lain dapat dilihat pada aktivitas seperti secara otomatis menutup pintu setelah membukanya, menutup mulut saat batuk dan bersin.
  2. Emosi : Bagaimana perasaan kita mengenai suatu keadaaan, hal-ha tertentu, dan terhadap orang lain.
  3. Memori Jangka Panjang : Memori jangka panjang adalah tempat menyimpan informasi yang bersifat permanen. Ada memori yang tidak dapat diingat dalam kondisi sadar, tetapi dapat dimunculkan kembali dengan bantuan hipnotis.
  4. Kepribadian : Kepribadian adalah karakteristik individual kita dalam berhubungan dengan orang lain dan dengan lingkungan yang kita jumpai sehari-hari.
  5. Intuisi : Intuisi adalah perasaan mengetahui sesuatu secara instinctif. Berhubungan dengan spiritual dan/atau metafisik
  6. Kreativitas : Kreativitas adalah kemampuan kita untuk mewujudkan visi, pemikiran, dan impian menjadi kenyataan.
  7. Persepsi : Persepsi adalah bagaimana kita melihat dunia menurut “kacamata” kita.
  8. Belief dan Value : Belief atau kepercayaan adalah segala sesuatu yang kita yakini sebagai hal yang benar. Sedangkan value atau nilai adalah segala sesuatu yang kita pandang sebagai hal penting.
Disampaikan oleh:
Coach Novel Abdul Latief
+62 812-1999-7481

di Group Whatsapp Raharjo Institut
pada 11 Mei 2020

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303 

Pengurus RAIN 2021 - 2022