Selasa, 19 Mei 2020

Fundamental Public Speaking




Public Speaking adaalah Seni berbicara di depan umum dengan tujuan tertentu.

Tujuan Public Speaking

1. To Inform
Public Speaking bertujuan untuk menyampaikan informasi. Dalam hal ini, bentuknya bisa pidato atau bahkan Pengumuman dalam menyampaikan informasi tertentu

2. To Persuade
Public Speaking bertujuan untuk memengaruhi audiens. Contohnya ketika kakak kakak mendengarkan seorang marketing lagi presentasi. Atau kakak kakak sedang memprospek bisnis supaya temannya ikutan.

3. To Educate
Tujuan Public Speaking adalah memberikan pendidikan. Misalnya seorang dosen lagi ngajar. Trainer lagi ngasih training

4. To Entertaint
Tujuan Public speaking adalah untuk menghibur Contohnya adaalah stand up komedi

Tiga syarat Public Speaking yang baik menurut Aristoteles

1. Etos : Kredibilitas
Misalnya kakak kakak kedatangan narasumber di Kampus. Kebetulan materinya adalah tentang Pendidikan Sex Pematerinya ada 2 :
- Berlatar belakang sarjana ekonomi
- Berlatar belakang sarjana psikologi

2. Logos : Logika pesan yang disampaikan
Seorang Public Speaker lebih baik menyampaikan sesuatu berdasarkan data

3. Patos : Emosi saat menyampaikan pesan

Teknik Opening Public Speaking

1. Audiens Participation.
Intinya adalah mengajak partisipasi peserta. Misalnya aja dengan mengajak melakukan gerakan senam. Ngajak main game, dll

2. Story Telling
Yaitu memberikan cerita pengantar. Tantangannya adalah memilih atau mengarang cerita yang memang pesan moralnya nyambung dengan materi yang mau dibawakan

3. Good Question
Adalah memberikan pertanyaan yang sebenarnya jawabannya ada di materi yang akan disampaikan.
Misalnya kakak kakak lagi mau presentasi tentang cara mudah bisnis online.
Lalu, sebelum mulai mengajukan pertanyaan :
- Apakah Anda ingin bisnis online?
-Apakah Anda bingung bagaimana cara memulainya?
- Apakah Anda ingin mendapatkan banyak penghasilan tambahan hanya dari Hp?
Bersama saya Kak Adin,temukan jawaban dalam seminar Bisnis Online selama 3 jam ke depan.

4. Pantun
Ini memerlukan persiapan yang baik. Buat pantun sesuai isi tema yang mau kita bawakan

5. Shock Attention
Menarik perhatian dengan hal yang wahhh atau mengagetkan
Misalnya main sulap.
Bisa juga dengan ngasih uang
Saya pernah mengeluarkan uang 100 ribu. Terus mengatakan siapa yang mau?
Nah..bagi yang maju, kita berikan uang itu. Hehehe

6. Bernyanyi
Silakan kalau kakak kakak PD suaranya bagus, ajak bermain akan mampu mencairkan suasana

Rumus 3R untuk menghilangkan rasa grogi menurut Charles Bonar Sirait

1. R : Riset
Kita perlu melakukan penelitian terhadap materi, audiens dan hal2 terkait yang ingin disampaikan.

2. R : Rehearse
Latihan latihan dan latihan adalah sesuatu yang mutlak perlu dilakukan

3. R : Relax.
Bisa dilakukan dengan cara mengubah mindset dan visualisasi.
Gerogi biasanya terjadi ketika mindset kita berkata :
- aduhhh nanti gimana ya
- kalau lupa teks gimana ya
- kalau nanti ada atasan gimana ya dan hal2 lain.

Padahal mindset kita cukup mengatakan :

- Public Speaking menyenangkan
- Aku pasti berhasil
- Aku pribadi menarik

Disampaikan Oleh
Coach Muhammad Syahidin
+62 811-9149-979

Di Whatsapp Group Raharjo Institut (RAIN)
pada 14 Mei 2020

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303 

Rabu, 13 Mei 2020

Pikiran Sadar dan Bawah Sadar


Mengenali pikiran sadar dan bawah sadar
Coach Novel Abdul Latief
11 Mei 2020


Manusia  mempunyai dua macam pikiran, yaitu pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconscious mind)

Peran dan pengaruh pikiran sadar terhadap diri kita adalah sebesar 12 %, sedangkan pikiran bawah sadar mencapai 88 %.

Empat fungsi spesifik Pikiran Sadar, yaitu :

  1. Mengidentifikasi - informasi yang masuk. Informasi ini diterima melalui panca indera-penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, sentuhan atau perasaan.
  2. Membandingkan - Informasi yang masuk dibandingkan dengan database (referensi, pengalaman, dan segala informasi) yang berada di pikiran bawah sadar.
  3. Menganalisis.
  4.  Memutuskan
Fungsi Pikiran Bawah Sadar  adalah menyimpan hal-hal berikut :

  1. Kebiasaan (baik, buruk, dan refleks) : Kebiasaan baik bersifat positif dan produktif. Kebiasaan buruk bersifat negative dan destruktif, seperti merokok, makan secara berlebihan, dan lain-lain. Kebiasaan refleks antara lain dapat dilihat pada aktivitas seperti secara otomatis menutup pintu setelah membukanya, menutup mulut saat batuk dan bersin.
  2. Emosi : Bagaimana perasaan kita mengenai suatu keadaaan, hal-ha tertentu, dan terhadap orang lain.
  3. Memori Jangka Panjang : Memori jangka panjang adalah tempat menyimpan informasi yang bersifat permanen. Ada memori yang tidak dapat diingat dalam kondisi sadar, tetapi dapat dimunculkan kembali dengan bantuan hipnotis.
  4. Kepribadian : Kepribadian adalah karakteristik individual kita dalam berhubungan dengan orang lain dan dengan lingkungan yang kita jumpai sehari-hari.
  5. Intuisi : Intuisi adalah perasaan mengetahui sesuatu secara instinctif. Berhubungan dengan spiritual dan/atau metafisik
  6. Kreativitas : Kreativitas adalah kemampuan kita untuk mewujudkan visi, pemikiran, dan impian menjadi kenyataan.
  7. Persepsi : Persepsi adalah bagaimana kita melihat dunia menurut “kacamata” kita.
  8. Belief dan Value : Belief atau kepercayaan adalah segala sesuatu yang kita yakini sebagai hal yang benar. Sedangkan value atau nilai adalah segala sesuatu yang kita pandang sebagai hal penting.
Disampaikan oleh:
Coach Novel Abdul Latief
+62 812-1999-7481

di Group Whatsapp Raharjo Institut
pada 11 Mei 2020

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303 

Graphology

Graphology
Coach Ust.Rino Zeldeni, S.pd.I

07 Mei 2020

Faktor pembentukan kepribadian:
  1. Nature: Faktor genetika/keturunan 
  2. Nurture: Faktor lingkungan, Peraturan, Nilai, buku yang dibaca, dll
Manfaat Graphology bagi kehidupan:
  1. Bagi orang tua Lebih memahami potensi anak sehingga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam mengarahkan dan mendidik mereka. 
  2. Dunia Pendidikan Mengikuti karakter siswa,pola penyerapan informasi siswa dan pendekatan pada siswa,dapat menjadi paduan dalam mengarahkan jurusan yang tepat sesuai bakat dan minat yang dimilikinya 
  3. Pasangan hidup Mengenal lebih mendalam,agar dapat mengantisipasi atau menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lainnya dengan baik. 
  4. Dunia kerja Untuk seleksi karyawan,penempatan posisi,dan untuk mengetahui adakah kecenderungan sifat-sifat negatif yang nantinya dapat membahayakan bagi perusahaan,dll 
  5. Dunia medis Membantu dokter dalam mendeteksi awal, terkait beberapa tipe gangguan ataupun menyakitkan 
  6. Dunia Forensik Kepolisian dibeberapa negara maju, melibatkan ahli Graphology dalam memecahkan beberapa kasus terkait dengan tulisan tangan maupun tanda tangan.Tentunya sudah sangat banyak kasus yang sudah terpecahkan dengan analisis Graphology  

 Disampaikan oleh:

Coach Ustadz Rino Zeldeni, S.Pd.I
+62 813-8216-7580  


di Group Whatsapp Raharjo Institut
pada 07 Mei 2020

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303

 

Selasa, 12 Mei 2020

Fundamental NLP


NLP merupakan singkatan dari Neuro-Linguistic Programming

Asal mula terbentuknya NLP:
Kronologi terbentuknya NLP, kala itu Bandler salah seorang pencipta NLP, membersit dalam benak sebenarnya apa sih yang menyebabkan manusia berubah begitu cepat. Secara akademik Bandler merupakan Mahasiswa Jurusan Komputer, yang kesehariannya membahas program. 

Ia memperhatikan bahwa sebuah Komputer berjalan sesuai dengan program-program yang terinstalasi di dalamnya lalu ia berpikir, apakah cara tersebut berlaku pada manusia sehingga Banlder melakukan pengamatan (modelling) terhadap Terapis bernama Virginia Satir dan Ia takjub begitu banyak pasangan yang ingin bercerai, ketika datang kepada Virginia SAtir, mereka tidak lagi mengingkannya, fakta mencengangkan bahwa 99 % pasangan yang datang berhasil Rujuk kembali hasil pengamatannya Bandler ia rekam menggunakan TAPE RECORDER kebanyangkan berapa banyak kaset yang dipunyai oleh Bandler tak sampai begitu saja, ia semakin penasaran lagi, sebenarnya apakah ada polapola tertentu yang sehingga orang mau mengubah sikap dan pendirian mereka dengan begitu cepat lalu atas saran salah seorang Profesor yang bernama G. Batsen seorang pakar Cybernatic, ia menyarankan kepada Bander untuk menemui Profesor Grinder seorang pakai Linguistic. 

Yang dikemudian hari dikenal dengan Creator NLP mereka berdua Grinder menyarankan kepada Bandler untuk memodeling yang lainnya, artinya bukan hanya Satir saja, dan ia menyarankan untuk menemuai serta memodelling sang maestro Hypnotherapy pendiri APA (American Psychology Association) adalah Milton H. Erickson dikenal juga sebagai Bapak Hypnotherapy Modern, uniknya Milton H Erickson yaitu ia seorang penyandang POLIO yang lumpuh sebelah dengan keadaan bagian tubuh sebelah kiri saja yang dapat digunakan untuk bergerak sehari-hari ia menterapi orang perorang dengan gesture sebelah kiri.
 
Bandler pun melakukan pengamatan terhadapnya, dengan pertanyaan yang sama seperti ia mengamati Virginia Satir apakah ada pola-pola tertentu yang sehingga orang mau mengubah sikap dan pendirian mereka dengan begitu cepatBandler mencatat begitu banyak pola-pola yang secara tidak sadar oleh Erickson digunakan membentuk sebuah pola-pola tertentu dari hasil pengamatanya lahirnya du pengetahuan NLP dan dua Buku yang keren Bandler ketemu Virginia Satir lahirlah Buku berjudul The Structure Of Magic di dalam NLP pengetahuannya disebut dengan META MODEL, seni bertanya lebih mendalam untuk membongkar atau memasuki atau mencari makna terdalam dari sebuah tindakan. Maklum Virginia Satir merupakn konselor keluarga dan family therapys yang sangat terkenal di zamannya Bandler ketemu Milton H. Erickson lahirlah buku berjudul The Structure of Magic vol II, di dalam NLP pengetahuannya disebut dengan MILTON MODEL, seni bahasa yang menghipnotis untuk menguak alasan-alasan dari rasionalitas atau mencari ragam pembenaran dari sebuah tindakan, bentuknya lebih pada PERNYATAAN NLP terkenal seantero Amerika, atas jasa ANTHONY ROBBINS, seorang Motivator termahal di dunia Anthony Robbins mengikuti jejak kedua gurunya (Bandler & Grinder) untuk memodelling, dan cerdasnya Anthony Robins mememodelling orang-orang kaya dan sukses di Amerika dengan pertanyaan Apakah ada pola-pola tertentu yang sehingga orang mau mengubah sikap dan pendirian mereka dengan begitu cepat, sehingga mereka kaya rayapola bertanyanya hampir sama, tetapi Anthony Robins menambahkan beberapa kata sesuai dengan situas dan kondisi yang ia inginkan. Maka ANthony Robbins dengan waktu singkat melesat menjadi Kaya dan mendapatkan undangan bicara dalam seminar-seminar di seantero Amerika menganai NLP

Akan tetapi tidak berlangsung lama aktivitas nya Robbins, karena di Amerika terkait dengan HAK CIPTA tinggi sekali Anthony Robbins lupa minta izin kepada gurunya, sehingga ia di delik hukum di
pengadilan Amerika, diputuskan bersalah karena melanggar Hal cipta yang padahal terdaftar juga nggak tuh NLP, karena ide orisinilnya bukan dai dia, tetap saja Pengadilan memutuskan bersalah dengan diganjar hukuman DENDA Karena Robbins sudah banyak uangnya, iapun membayar denda sesuai dengan keputsan pengadilan dan Ia memutuskan mengganti Istilah NLP menjadi NAC (Neuro Associative Conditioning), ujarnya bahwa Otak manusia tidak dapat di program, hanya bisa dikondisikan dan satuhal lagi yang penting yang diputuskan oleh Pengadilan yaitu menyatakan bahwa NLP menjadi OPEN SOURCE dan white label, siapapun orag dari seluruh penjuru dunia dapat mempelajarinya dan mengamalkannya kesimpulannya
Bandler dan Grinder bahwa salah satu jembatan perubahan Sikap dan perilaku seseorang bergangung pada Pola Bahasanya, sehingga dengan memprogram Pola Bahasa seseorang, maka Pola Perilaku seseorang akan mengalami perubahan.

Pola bahasa dalam NLP yaitu meta model dan Milton model.Sumbernya dari sang Hipnoterapis dan Family Terapis, digunakannya sesuai dengan Konteknya, ada yang buat Coaching, Conseling dan selling. Pola pertanyaannya secara garis besar terdiri dari 3 bagian, yang di dalam masingmasing bagian ada banyak polanya:


  1. Pola bahasa GENERALISASI, maksudnya setiap pola pertanyaan diungkapkan untuk menggali detail sebuah perilaku atau peristiwa 
  2. Pola bahasa DELETION, maksudnya setiap pola pertanyaan diungkapkan untuk menggali kelengkapan sebuah peristiwa ataupun perilaku 
  3. Pola bahasa DISTORTION maksudnya setiap pola pertanyaan diungkapkan untuk menggali proses waktu yang hilang pada sebuah perisitiwa ataupun perilaku Contohnya :Saya kok bingung sama sikap kamu ?
Ini merupakan pertanyan yang mengandung ketidak-jelasan, maka supaya jelas kita

META MODEL
 

Misalnya dengan pertanyaan

Bingung karena apa?
 

kenapa mesti bingung?
 

Sikap yang manakah yang bikin bingung?

Dibawakan oleh:



Coach Ahmad Asari Asgar
+62 877-7957-1971

di Group Whatsaap Raharjo Institut
pada 06 Mei 2020

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827 

Poster

Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303 

Fundamental Hypnosis



Hypnosis adalah prosesnya 
Hypnotis adalah pelakunya
 

Hypnosis itu penembusan faktor kritis (Critical Area)dengan diterimanya pemikiran secara selektif/sugesti
 

Pemikiran manusia ada dua macam: Pemikiran Sadar dan Pemikiran Bawah Sadar
 

Syarat Hypnosis adalah ketika sudah bisa menembus Critical Area. Keaktifan Critical Area bergantung pada: 

1. Situasi
2. Kondisi
3. Etika
4. Emosi
5. Minat dan Bakat


 Faktor yang mempengaruhi Hypnosis:
 

1. Gaya Bahasa
2. Intonasi dan Gesture
3. Penampilam
4. Kepekaan inderawi:Visual,Auditori,Kinestetik
 


Tipe orang dalam Hypnosis:
 

1. Tipe mudah : 10%
2. Tipe moderat : 80%
3. Tipe sulit : 10%
 


Teknik untuk mengetahui sugestivitas seseorang adalah

1. Rigid Catalepsy, mengajak subjek untuk mengeraskan salah satu lengan
2. Focus Training, mengeraskan telunjuk,atau menyatukam jari jempol dgn telunjuk
3. Locking the hand, memerintahkan kedua telapak tangan untuk saling mengunci dengan erat
4. Eye catalepsy, mengajak client untuk merapatkan mata dengan kuat
5. Relaksasi training, mengajak subjek untuk memasuki relaksasi secara total
Catatan: 


Apabila dalam praktek,bisa sukses 3 teknik maka bisa dikategorikan seseorang
tersebut termasuk tipe sugestivitas baik/mudah
.


Apabila dalam praktek,bisa sukses 2 teknik maka bisa dikategorikan seseorang
tersebut termasuk tipe sugestivitas moderat


Apabila dalam praktek, bisa sukses 1 teknik maka bisa dikategorikan seseorang
tersebut termasuk tipe sugestivitas sulit


Struktur formal Hypnosis:

1. Pre Induction Talk itu ngobrol2 sebelum hypnosis.
Dalam konteks terapi, Anda tanya tentang keluhan klien
 

2. Induction
Proses membuat klien tidur (kondisi hypnosis)
 

3. Deepening
Proses mendalamkan kondisi hypnosis klien
 

4. Deep level test
Mengecek kondisi.Apakah sudah tidur hypnosis.
 

5. Sugestion
Menanamkan sugesti
 

6. Termination
Membangunkan kembali


Disampaikan oleh:

Coach Muhammad Syahidin
+62 811-9149-979

di Group Whatsapp Raharjo Institut 
Pada 05 Mei 2020 

Notulen

Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827 

Pengurus RAIN 2021 - 2022