Hypnosis adalah prosesnya
Hypnotis adalah pelakunya
Hypnosis itu penembusan faktor kritis (Critical Area)dengan diterimanya pemikiran secara selektif/sugesti
Pemikiran manusia ada dua macam: Pemikiran Sadar dan Pemikiran Bawah Sadar
Syarat Hypnosis adalah ketika sudah bisa menembus Critical Area. Keaktifan Critical Area bergantung pada:
1. Situasi
2. Kondisi
3. Etika
4. Emosi
5. Minat dan Bakat
Faktor yang mempengaruhi Hypnosis:
1. Gaya Bahasa
2. Intonasi dan Gesture
3. Penampilam
4. Kepekaan inderawi:Visual,Auditori,Kinestetik
Tipe orang dalam Hypnosis:
1. Tipe mudah : 10%
2. Tipe moderat : 80%
3. Tipe sulit : 10%
Teknik untuk mengetahui sugestivitas seseorang adalah
1. Rigid Catalepsy, mengajak subjek untuk mengeraskan salah satu lengan
2. Focus Training, mengeraskan telunjuk,atau menyatukam jari jempol dgn telunjuk
3. Locking the hand, memerintahkan kedua telapak tangan untuk saling mengunci dengan erat
4. Eye catalepsy, mengajak client untuk merapatkan mata dengan kuat
5. Relaksasi training, mengajak subjek untuk memasuki relaksasi secara totalCatatan:
Apabila dalam praktek,bisa sukses 3 teknik maka bisa dikategorikan seseorang
tersebut termasuk tipe sugestivitas baik/mudah.
Apabila dalam praktek,bisa sukses 2 teknik maka bisa dikategorikan seseorang
tersebut termasuk tipe sugestivitas moderat.
Apabila dalam praktek, bisa sukses 1 teknik maka bisa dikategorikan seseorang
tersebut termasuk tipe sugestivitas sulit
Struktur formal Hypnosis:
1. Pre Induction Talk itu ngobrol2 sebelum hypnosis.
Dalam konteks terapi, Anda tanya tentang keluhan klien
2. Induction
Proses membuat klien tidur (kondisi hypnosis)
3. Deepening
Proses mendalamkan kondisi hypnosis klien
4. Deep level test
Mengecek kondisi.Apakah sudah tidur hypnosis.
5. Sugestion
Menanamkan sugesti
6. Termination
Membangunkan kembali
Disampaikan oleh:
Coach Muhammad Syahidin
+62 811-9149-979
di Group Whatsapp Raharjo Institut
Pada 05 Mei 2020
Notulen
Reza Fathurrohman
+62 895-3911-99827
Tidak ada komentar:
Posting Komentar