Rabu, 30 September 2020

Neuro Associative Conditioning (NAC)


"Bagaimana mengubah apapun yang Anda impikan"

Neuro Associative Conditioning

Coach Anton Sujarwo, S.T., C.H., NNLP

 

Putuskan apa yang benar-benar anda inginkan dan apa yang menghalangi Anda untuk mendapatkan sekarang

  1. Putuskan apa yang benar-benar Anda inginkan. Secara spesific semakin baik dan semakin cepat 
  2. Mengetahui apa yang menghalangi kita untuk mendapatkan apa keinginan dan tujuan kita

Hubungkan kepedihan yang luar biasa dengan tidak berubah dan kesenangan yang luar biasa dengan berubah sekarang

  1. Perubahan biasanya bukan masalah kemampuan,tetapi hampir selalu tentang motivasi. 
  2. Jika ingin melakukan perubahan, bukan tentang apakah kita bisa melakukannya? Tetapi lebih tentang apakah kita akan melakukannya?  
  3. Semua tentang apa arti kepedihan dan apa arti kesenangan 
  4. 80 persen perubahan bisa terjadi dengan mengetahui "mengapa berubah" Dan 20 persen dengan mengetahui bagaimana caranya

Ciptakan pola/kebiasaan baru yang berubah

Jika anda mulai mau kembali ke kebiasaan lama,gunakan kebiasaan bari yang unik.Misal  jika anda mulai merasa sesih, mulai mau merokok,maka ganti dengan kebiasaan baru yang secara otomatis menghilangkan kebiasaan lama. Contoh:Bersepeda keliling kompleks sambil menyapa sekuriti

Contoh juga jika sekarang saya merasa mentok,maka akan memutuskan membaca Al-Quran per ayat dan membaca terjemahnya.Alhamdulillah setelah itu ide mengalir deras

Melatih pola/tindakan baru sehingga menjadi kebiasaan baru

  1. Libatkan emosional/perasaan 
  2. Beri hadiah diri anda karena berubah  
  3. Ubah hadiah (jika berhasil dalam jangka waktu tertentu,tingkatkan hadiah atau ubah hadiah)

Uji ekologis

  1. Pastikan kepedihan terhubung dengan pola lama 
  2. Pastikan kesenangan terhubung dengan pola baru  
  3. Sesuaikan dengan nilai, keyakinan dan aturan anda 
  4. Bayangkan diri anda menggunakan pola ini dimasa depan

 Sesi tanya jawab

  • Pertanyaan: Untuk jaya selalu semangat.... Apa resepnya.... Berat di istiqomah nya Jawaban: Kepedihan dan kesenangan.. Itu saja. Kalau kita masih berat berubah. Artinya kita belum masuk ambang batas kepediham, tapi masih di zona nyaman
  • Pertanyaan: Maaf sebelumnya. Ada sedikit rancu dari cerita main gaple dengan diterima umptn di UNSRI. dan belajar lagi. Tentang urutan belajar SOAL UJIAN di audio3 Maaf. Apakah belajar untuk UMPTN setelah diterima UMPTN. atau sebelum maaf. Klau kurang paham. Ceritanya menginspirasi banget. Cuma MAAF sedikit kurang paham ttg urutan kejadiannya

   Jawaban:




  • Pertanyaan: Mantap coach. Terimakasih kepada Coach Anton dan Coach Syahrul🙏 Ijin bertanya coach. Jadi gini coach, saya ada kawan. Dia tengah menempuh pendidikan s1 smt 5. Kebeteluan kehidupan ekonominya sangat susah. Orang tua teman saya memiliki hutang dan kebutuhan yang cukup besar. Perbandingan antara kebutuhan dan pemasukan lebih besar kebutuhannya. Sebenarnya banyak tawaran kerja yang diberikan kepada ayah teman saya untuk bisa bekerja sehingga kemungkinan ekonomi keluarga juga membaik. Namun ayah temen saya ini malah hanya fokus menjual tanah yg beliau miliki. Terkadang ibu orang tua saya ini pusing dan menuntut bantuan ayahnya. Namun jawaban ayah temen saya ini hanya : "nanti tunggu tanah terjual", sedangkan disisi lain, kebutuhan hutang dan biaya kuliah anaknya harus dibayar setiap bulan dan tidak bisa ditunda. Ibu temen saya ini sudah kehabisan jalan karena setiao bulannya, ganu yg beliau terima tidak mencukupi kebutuhannya. Sehingga temen saya ini pun terancam Out Dari Kuliah. Sebenernya kalau saya perhatikan permasalahannya, keluarga temen saya ini bisa sejahtera jika ayah temen saya ini bisa menerima setiap tawaran kerja yg ada. Namun ayah temen saya ini malah menolak dan hanya fokus menawarkan tanah (sudah hampir setengah tahun tanah ditawarkan dan belum terjual). Nah coach paham kan masalahnya? Bagaimana pandangan cosch terkait masalah ini ,dan bagaimana sikap yg harus diambil oleh: Temen saya, Ibu temen saya dan bagaimana nasihat yg bijak untuk ayah temen saya. Terimakasih coach. Jawaban: Dalam hukum Islam kalau anaknya laki-laki itu wajib menafkahi hanya sampai akil baligh tetapi kalau perempuan wajib menafkahi sampai dia menikah.

 

Disampaikan Oleh Coach Anton Sujarwo, ST

+62 813-1064-9649
 

Di Whatsapp Group Raharjo Institut (RAIN)

pada Sabtu, 26 September 2020

Notulen

Reza Fathurrohman  
+62 895-3911-99827
 
Poster
 
Wiwi Parwati
+62 838-9863-2303

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengurus RAIN 2021 - 2022